Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Unsur Budaya, Potensi Yang Hampir Terlupakan Dalam Pengembangan Wisata di Parapat

Jumat, 10 November 2023 | November 10, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-11-11T00:33:47Z


Tokoh Pemuda Simalungun Junaidy.SE saat berkunjung ke Parapat, Rabu (08/11/2023)

PARAPAT, KOLEKTIFNEWS.MY.ID - Parapat adalah ibukota Kecamatan Girsang Sipangan Bolon di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Kota yang terletak di pinggiran Danau Toba ini terkenal karena keindahan alamnya hingga ke mancanegara. Parapat menjadi andalan Kabupaten Simalungun untuk mendapatkan PAD di sektor pariwisata. 


Sayangnya selama ini sektor pariwisata di kota Parapat hanya mengandalkan sisi keindahan alamnya saja, sehingga belum mampu mendongkrak PAD secara optimal.


Hal ini diungkapkan oleh Tokoh Pemuda Kabupaten Simalungun Junaidy.SE saat berkunjung ke Parapat, Rabu (08/11/2023).


Menurutnya, Parapat sebagai kota wisata, harus sudah mulai menonjolkan sektor budaya sebagai pendukung pesona alam keindahan Parapat sebagai kota wisata. Karakter masyarakat Simalungun yang ramah, dan bersahabat merupakan unsur daya tarik tambahan yang dapat memberikan kesan mendalam kepada para wisatawan, merasa nyaman saat berkunjung sehingga akan selalu ingin untuk berkunjung kembali.



"Unsur - unsur budaya harus lebih ditonjolkan dalam menyambut para wisatawan", ungkap Junaidy, S.E.


Lebih lanjut Junaidy, S.E, memaparkan saat ini memang Pemerintah Kabupaten Simalungun sudah membangun sarana dan prasarana yang menunjang pariwisata di Parapat, tetapi hanya bersifat fisik. Alangkah baiknya jika unsur budaya berupa adat istiadat, dan sikap hidup masyarakat Simalungun yang ramah, jujur dan bersahabat selalu turut di tampikan saat menyambut dan melayani para wisatawan, sehingga wisatawan akan semakin merasa nyaman saat berkunjung ke Parapat ataupun destinasi wisata lainnya di Simalungun, jelasnya.


"Untuk itu pemerintah Kabupaten Simalungun, baik Eksekutif maupun Legislatif dapat membuat program pelestarian budaya Simalungun sebagai penunjang wisata," tuturnya.



"Terutama budaya mental masyarakat Simalungun yang ramah, jujur dan bersahabat harus dapat ditampilkan masyarakat Simalungun dalam menyambut dan melayani wisatawan," pungkasnya.


"Hingga akhirnya akan semakin banyak wisatawan yang berkunjung dan ini tentu akan berdampak positip baik utk ekonomi masyarakat juga untuk PAD Pemerintah Kabupaten Simalungun," ucap Junaidy,S.E menutup pembicaraannya. (Ibnu Harbani)

×
Berita Terbaru Update